featured Slider

Like us

Perbedaan Mentega dan Margarin

by - July 06, 2017

Perbedaan Mentega dan Margarin

Buat yang baru memulai hobi baking atau memasak, mungkin agak bingung sama hal yang satu ini. Saya pun waktu awal belajar baking juga ga begitu ngeh mengenai perbedaan keduanya. 

Banyak yang ternyata mengira mentega alias butter itu sama dengan margarin (atau jangan-jangan kamu juga ngira hal yang sama, tenang you've got friends hehehe). Dikiranya mentega dan margarin itu  sama -sama-sama bahan kue- hanya istilahnya saja yang berbeda. Padahal kedua bahan ini berbeda loh, dari segi tekstur sampai penggunaannya.

Meskipun penggunaannya hampir sama, mentega dan margarin 2 bahan yang berbeda. Perbedaan yang utama adalah pada bahan dasar dan lemak yang dikandungnya.

Perbedaan Mentega dan Margarin

Apa itu Mentega?
Mentega sendiri adalah produk susu yang dihasilkan dari proses pengadukan (churning) susu atau krim. Proses pengadukan atau churning process ini memisahkan antara lemak susu (butterfat) dari bagian cairnya (buttermilk). Mentega ini biasanya diperoleh dan dibuat dari susu sapi, meskipun banyak jenis lain -terbuat dari susu kambing, domba, atau bahkan kerbau- juga tersedia. 

Karena terbuat dari lemak susu, mentega biasanya mempunyai aroma harum, teksturnya lebih lunak/lembek dan meleleh pada suhu ruang.
Oiya, karena margarin memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dan kandungan airnya lebih banyak, makanan yang dihasilkan dari penggunaan margarin (khususnya baked goods) biasanya akan lebih keras dibanding yang menggunakan mentega.

Perbedaan Mentega dan Margarin

Apa itu Margarin?
Margarin adalah salah satu bahan non-dairy (non-susu) yang dibuat sebagai pengganti mentega. Di tahun 1800-an margarin umumnya terbuat dari lemak hewani, tetapi sekarang ini bahan utama nya adalah lemak nabati, air, garam, pengemulsi, dan ada beberapa juga yang masih mengandung susu. 

Karena komponen utama margarin adalah minyak nabati (which means lacks the cholesterol and saturated fat), margarin memiliki presentase lemak tak jenuh yang lebih tinggi. Tapi, jeleknya adalah margarin mengandung lebih banyak transfat/lemak trans. Walaupun begitu sekarang ini ada beberapa merk yang sudah mengurangi atau bahkan menghilangkan sama sekali kadar transfat nya.

Margarin memiliki tekstur yang lebih stabil dibanding mentega, meskipun sama-sama lunak/lembek tetapi margarin tidak meleleh di suhu ruang. Warna nya juga cenderung lebih terang atau lebih kuning dibanding mentega, dan biasanya memiliki rasa yang lebih asin.

Jadi yang mana yang lebih baik, Mentega atau Margarin?
Kalo sudah pernah merasakan keduanya, pasti udah tau ya bedanya. Mentega/butter memiliki cita rasa  yang lebih enak dan aroma yang lebih harum. Kenapa mentega lebih enak, sebenarnya faktor penentunya ada di jenis lemaknya. Kalo mentega dari lemak hewani, sedangkan margarin dibuat dari lemak nabati. Perbedaan ini yang cukup berpengaruh dengan rasa, tekstur, dan nutrisinya.

Kalo ditanya which one better? i think it's best to go by recipe, jadi ga bisa dibuat satu acuan khusus, karena semuanya tergantung dari penggunaan atau bedasarkan resepnya (apalagi kalo buat baking). 

***

Berikut ini saya ringkas dan saya buat tabel singkat mengenai perbedaan mentega dan margarin ya..

Perbedaan
Mentega/Butter
Margarin

Bahan Dasar

Terbuat dari lemak hewani (butterfat) yaitu lemak susu atau krim susu yang mengandung lemak jenuh cukup tinggi.

Terbuat dari minyak nabati, air, pengemulsi, dan beberapa bahan pendukung lainnya sehingga membentuk krim padat.

Tekstur

Tekstur lebih lunak atau lembek, dan mudah meleleh pada suhu ruang

Teksturnya lebih stabil. Meskipun lunak tetapi tidak meleleh dalam suhu ruang.

Warna

Cenderung memiliki warna yang lebih pucat atau lebih putih dibanding margarin.

Memiliki warna yang lebih terang atau lebih kuning.

Rasa dan Aroma

Rasanya secara umum lebih tawar dibanding margarin (kecuali yang salted butter ya atau mentega asin).

Karena terbuat dari lemak susu, mentega mempunyai aroma yang lebih harum dibanding margarin.

Secara umum rasanya lebih asin daripada mentega.

Untuk aromanya sedikit kecut yang khas (terutama ketika dipanaskan).

***

Jadi gimana? Udah bisa bedain mentega dan margarin kan sekarang? Semoga bahasan tadi bermanfaat dan bisa membantu yah. Happy baking!

X.O.X.O.


all image credit : Kelli Foster

You May Also Like

0 komentar